Pengertian Al-masih
Pertanyaan:
Bismillah
Para pengasuh Konsultasi Syariah yang semoga Allah Ta’ala menjaga Anda sekalian. Ada beberapa pertanyaan berkaitan dengan Nabi Isa ‘alaihissalam, yaitu :
1. Apakah benar Nabi Isa mempunyai istri? Siapakah namanya? Adakah riwayat yang shahihnya atau dongeng israiliyat?
2. Apakah bedanya “al-Masih” untuk Nabi Isa dengan “al–Masih” untuk Dajjal?
Jazakumullahu khairan
Dari: Fursan
Jawaban:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, wa ba’du
Al-masih secara bahasa berasal dari kata yang tersusun 3 huruf:م – س – ح. Dalam bahasa Arab, kata مَسَحَ artinya mengusap. Dari akar kata ini, kita bisa mengambil kesimpulan makna dari turunannya.
Di alam ini, ada dua makhluk yang bergelar al-Masih, Nabi Isa ‘alaihis shalatu was salam dan Dajjal. Keduanya akan saling bertemu di akhir zaman, dan Nabi Isa akan membunuh Dajjal. Karena itu, terdapat ungkapan:
إِنَّ المَسِيحَ يَقْتُلُ المَسِيحَ
“Sesungguhnya al-Masih (Nabi Isa) membunuh al-Masih (Dajjal).” (al-Misbah al-Munir, 2:572)
Mengapa Nabi Isa disebut al-Masih?
Dalam kamus Mu’jam al-Wasith dinyatakan, makna al-Masih adalah
الكثير السياحة
“Orang yang banyak mengembara” (al-Mu’jam al-Wasith, 2:656)
Orang yang banyak mengembara disebut al-Masih, karena dia mengusap (menyapu) permukaan bumi. Nabi Isa disebut al-Masih, karena beliau termasuk menusia yang banyak mengembara, melakukan perjalanan jauh dan tidak menetap di satu tempat. (Lisanul ‘Arab, 2:593).
Dalam keterangan yang lain, Nabi Isa disebut al-Masih, karena beliau mengusap orang sakit dengan tangannya, kemduian sembuh. Dalam Lisanul ‘Arab dinyatakan:
وقيل سمي بذلك لأَنه كان يمسح بيده على العليل والأَكمه والأَبرص فيبرئه بإِذن الله
“Ada yang berpendapat, beliau disebut al-Masih, karena beliau mengusap dengan tangannya orang yang sakit, buta sejak lahir, penderita kusta, kemduian sembuh dengan izin Allah.” (Lisanul ‘Arab, 2:593).
Mengapa Dajjal disebut al-Masih?
Sebutan al-Masih untuk Dajjal, berdasarkan doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di akhir tasyahud:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَعَذَابِ الْقَبْرِ، وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka, adzab kubur, fitnah hidup dan mati, dan dari kejahatan al-Masih Dajjal.” (HR. Nasa’i, Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah dan yang lainnya).
Ibnul Atsir mengatakan:
سمي الدجال مسيحاً، لأن عينه الواحدة ممسوحة، والمسيح: الذي أحد شقي وجهه ممسوح، لا عين له ولا حاجب
“Dajjal disebut Masih, karena salah satu matanya terhapus. al-Masih: orang yang salah satu sisi wajahnya mamsuh (terhapus), tidak ada matanya dan tidak ada alisnya.” (Jami’ al-Ushul, 4:204)
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com)
🔍 Hukum Menemukan Uang 100 Ribu, Kumpulan Doa Terbaik, Wanita Sedang Berdoa, Jin Meniduri Wanita, Doa Mandi Sesudah Melahirkan, Doa Dimudahkan Rezeki Dan Jodoh